BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Otak merupakan kumpulan jaringan syaraf
yang terlindungi di dalam tengkorak. Jaringan syaraf yang tersusun dari
bermilyar-milyar neuron (sel syaraf) ini terbagi menjadi dua, yakni otak besar
(serebrum) yang terdiri dari belahan otak kanan dan kiri dan otak kecil
(serebelum). Bila menulusuri sistem kerja otak, otak memegang peranan yang
sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Karena, organ yang beratnya
1400 gram dan memiliki volume sekitar 230 cm3 ini merupakan pusat pengendali
berbagai aktivitas fisik maupun mental.
Sebagai sistem syaraf pusat, otak
berfungsi penting untuk tubuh karena otak mengatur kegiatan yang membutuhkan
daya pikir yang baik. Namun otak bisa memiliki masalah karena kurangnya
stimulus yang baik. Dibutuhkan gerakan sederhana yang bisa dilakukan
sehari-hari untuk memaksimalkan kerja otak. Dalam buku Brain Gym karangan Dr. Paul E. Dennison,
Ph. D. dan Gail E. Dennison menyatakan senam otak sebagai pelatihan otak yang
sudah dikembangkan sejak tahun 1970.
Kegel adalah senam untuk menguatkan otot
panggul yang ditemukan oleh Dr. Kegel. Otot panggul atau otot PC (PuboCoccygeal
Muscle) adalah otot yang melekat pada tulang-tulang panggul seperti ayunan dan
berperan menggerakkan organ-organ dalam panggul yaitu rahim, kantong kemih, dan
usus. Bila Anda menahan dan melepaskan air seni, berarti Anda sedang
menggerakkan otot panggul. Berbagai kondisi dapat menyebabkan melemahnya
otot-otot panggul, seperti kehamilan, melahirkan, dan kelebihan berat badan. Otot-otot
panggul yang lemah menyebabkan penurunan kemampuan untuk mengendalikan berkemih
atau buang air besar. Sebagai contoh, pada saat kandung kemih anda sudah penuh
dengan urin, anda tentu akan menahan agar urin tidak segera keluar sebelum anda
sampai di toilet atau kamar mandi. Meskipun sudah urin sudah sangat mendesak
dan mungkin kandung kemih sudah meregang, anda mampu mencegah aliran urin
keluar. Otot yang membantu anda untuk menahan urin untuk tidak segera keluar
diperankan oleh otot-otot panggul. Apabila otot-otot panggul ini sudah melemah,
kemampuan untuk mengendalikan perkemihan pun akan menurun.
Otot-otot panggul sama seperti otot-otot
di bagian tubuh yang lain. Jika otot ini sudah mulai melemah, dapat dilatih
untuk memperkuatnya kembali.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana
sejarah senam otak dan senam kegel ?
2.
Apa pengertian
senam otak dan senam kegel ?
3.
Apa alasan
dilakukan senam otak dan senam kegel ?
4.
Apa manfaat dari
senam otak dan senam kegel ?
5.
Bagaimana cara
melakukan senam otak dan senam kegel ?
C.
Tujuan
Penulisan
1.
Untuk mengetahui
sejarah senam otak dan senam kegel
2.
Untuk memahami
mengenai senam otak dan senam kegel
3.
Untuk mengetahui
manfaat senam otak dan senam kegel
4.
Untuk mengetahui
cara-cara senam otak dan senam kegel
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Senam
Otak
1.
Sejarah
Paul E. Dennison, Ph. D. , adalah seorang pendidik
profesional, pelopor dalam bidang kinesiologi, dan kewenangan pada terobosan
pencapaian keterampilan kognitif dan akademik. Pada tahun 1960 Dr Dennison
mulai penelitian mani menjadi prestasi membaca dan hubungannya dengan
perkembangan otak yang akan membentuk dasar untuk pekerjaan Brain Gym - program
pembelajaran yang luar biasa - gerakan berbasis yang telah membantu orang-orang
dari segala usia mengubah tantangan menjadi keberhasilan belajar mereka. Bekerja
bersama dokter mata perkembangan, Dennison menawarkan murid-muridnya program
penuh dalam pembangunan sensorik, termasuk gerakan-gerakan sederhana yang
tampaknya untuk membantu dengan keseimbangan dan persepsi keterampilan.
Gerakan-gerakan ini suatu hari nanti akan memicu ide untuk Brain Gym.
Pada tahun 1975, di University of Southern
California, Paulus menerima penghargaan Phi Delta Kappa untuk Outstanding
Research. Dia diberikan gelar Doktor dalam Pendidikan untuk penelitian dalam
pencapaian awal membaca dan hubungannya dengan perkembangan kognitif dan bicara
diam ( berpikir ) keterampilan. Dia mulai mengembangkan apa yang kemudian
menjadi Pendidikan Kinesiology ( Edu - k ) - mendasarkan penemuannya pada
pemahaman yang unik tentang saling ketergantungan antara pembangunan fisik,
penguasaan bahasa, dan prestasi akademik.
Pada awal 1980-an, Paul bergabung dengan Gail,
seorang seniman dan gerakan pendidik, yang kemudian menjadi istrinya dan
kolaborator pasukan. Mereka bersama - didirikan dan co - dibuat Pendidikan
Kinesiology, brain gym kegiatan, dan
seri - Learning through- Gerakan buku dan manual, termasuk Vision Gym : Playful
Aktivitas untuk Melihat Alam. Gail E. Dennison adalah pencetus Visioncircles,
Double Doodle Play, dan Gerakan Dynamics kursus. Dia telah menjabat selama dua
puluh tiga tahun sebagai Executive Editor dari Brain Gym Journal.
Baik Paulus dan Gail adalah anggota dari Fakultas
Internasional untuk Brain Gym International, dan berkomitmen untuk pembaruan
dan redefinisi proses pembelajaran bagi orang-orang dari segala usia dan
kemampuan
2.
Pengertian
Senam otak atau brain gym adalah serangkaian latihan
berbasis gerakan tubuh sederhana. Gerakan itu dibuat untuk merangsang otak kiri
dan kanan (dimensi lateralitas); meringankan atau merelaksasi belakang otak dan
bagian depan otak (dimensi pemfokusan); merangsang sistem yang terkait dengan perasaan/emosional,
yakni otak tengah (limbis) serta otak besar (dimensi pemusatan).
3.
Manfaat
a. Memungkinkan
belajar dan bekerja tanpa stres.
b. Dapat
dipakai dalam waktu singkat (kurang dari 5 menit).
c. Tidak
memerlukan bahan atau tempat khusus.
d. Dapat
dipakai dalam semua situasi termasuk saat belajar/bekerja.
e. Meningkatkan
kepercayaan diri.
f.
Menunjukkan
hasil dengan segera.
g. Dapat
dijelaskan secara neurofisiologi: “why learning is not all in your head”
h. Sangat
efektif dalam penanganan seseorang yang mengalami hambatan dan stres belajar.
i.
Memandirikan
seseorang dalam hal belajar, dan mengaktifkan seluruh potensi dan keterampilan
yang dimiliki seseorang.
j.
Diakui sebagai
salah satu tehnik belajar yang paling baik oleh National Learning Foundation
USA, dan sudah tersebar luas di lebih dari 80 negara
4.
Cara Tindakan
Melakukan Teknik Senam Otak
a. Gerakan
ke-1 – Lakukan gerakan tangan dan kaki secara berlawanan ke depan, ke samping
atau ke belakang dan bisa diiringi musik yang bersuasana ceria. Gerakan ini
bertujuan untuk merangsang bagian otak yang menerima informasi (receptive) dan
bagian untuk mengungkapkan informasi
(expressive), sehingga akan mudah untuk proses pembelajaran yang baru dan daya
ingat.
b. Gerakan
ke-2 – Duduk yang nyaman dengan meletakkan kedua lengan bawah dan dahi di atas
meja. Tempatkan tangan pada bahu dan juga jari-jari menghadap sedikit ke dalam.
Tarik napas dengan mengangkat dahi, tengkuk, dan terakhir punggung atas. Hal
ini berguna untuk mengambalikan vitalitas otak saat mengahadapi aktivitas
melelahkan dan untuk mengatasi stress serta lebih meningkatkan konsentrasi.
c. Gerakan
ke-3 – Buka lebar rongga mulut anda seperti hendak menguap. Berikan pijatan
pada otot-otot di sekitar persendian rahang, kemudian menguap dengan suara
untuk melemaskan otot rahang. Menguap berfungsi untuk mendapatkan peningkatan
manfaat oksigen agar otak berfungsi efisien dan rileks dalam hal penglihatan, komunikasi
dan sebagainya.
d. Gerakan
ke-4 – Duduk pada posisi tangan di belakang dan menumpu ke lantai dengan siku
ditekuk. Kaki diangkat sedikit kemudian olengkan pinggul ke kiri dan ke kanan
dengan santai. Manfaatnya untuk memiliki kemampuan untuk memperhatikan dan
memahami dengan melihat ke kanan dan kiri.
e. Gerakan
ke-5 – Ambil posisi duduk pada kursi dan silangkan kaki. Kemudian buat posisi
menundukkan badan dengan lengan ke depan bawah. Ambil nafas ketika naik, lalu
buang napas saat keadaan turun. Gerakan ini berguna untuk melatih keseimbangan
dan koordinasi, meningkatkan kemampuan mengorganisasi dan meningkatkan energi.
B.
Keagle
Exercises
1.
Sejarah
Ada berbagai sumber yang menjelaskan mengenai senam kegel,
mulai dari siapa penemu senam ini, kapan dipelopori, bagaimana perkembangannya
dan berikut diantara sumber mengenai sejarah senam kegel.
a. Senam
kegel awalnya dikembangkan sebagai cara mengendalikan keinginan buang air kevil
atau besar sewaktu perwmpuan menjelang melahirkan. Latihan itu diberinama kegel
demikian guna menghormati Arnold Kegel, dokter di Los Angeles yang
mempromosikannya dalam tahun 1940-an. Prinsip di balik senam Kegel adalah
memperkuat otot-otot ini merentang dari belakang sampai kedepan tulang panggul
dan mengitari bukaan dari vagina serta
rectum. Memmperkuat otot-otot ini membantu menyerpurnakan fungsi otot-otot
cincin di lubang pengeluaran baik saluran kencing maupun poros usus (Leyner,
2006).
b. Latihan
kegel ini diperkenalkan oleh Dr. Arnorld Kegel, seorang Gynecologist, sejak
1945. Latihan ini merupakan rangkaian gerakan yang berfungsi untuk melatih
kontraksi otot PC (pubokoksigeus) berkali-kali dengan tujuan meningkatkan tnus
dan kontraksi otot. Latihan ini dapat menunjukan manfaatnya setelah dilakukan
minimal enam minggu. Sementara untuk pria ternyata latihan kegel ini telah
dikembangkan sejak 1978 oleh Zilberber. Namun prinsip utamanya tetap pada
latihan penguatan otot panggul termasuk penis serta menambah kemampuan seksual
(Suryo, 2010).
c. Latihan
yang dirancang untuk memperkuat otot panggul dan mengencangkan vagina ini telah
dilakukan oleh para wanita cina dan india sejak dahulu kala. Senam kegel, yang
sekarang sudah banyak dipraktikan, diciptakan oleh Dr. Arnold Kegel pada tahun
1948 untuk mengurangi pertarakan (turunnya kemampuan menahan BAK atau BAB)
setelah melahirkan (Dollan, Jesicca).
Jadi, senam kegel sudah ditemukan sejak lama, yaitu
pada tahun 1945 oleh Dr. Arnold Kegel. Hanya saja pengenalan senam kegel itu
sendiri masih belum berkembang di masyarakat. Prinsip senam kegel berdasarkan
penjelasan diatas pada intinya merupakan senam untuk menguatkan otot-otot yang
merentang dari belakang sampai kedepan tulang panggul dan mengitari bukaan dari
vagina serta rectum, serta menyerpurnakan fungsi otot-otot cincin dari lubang
pengeluaran baik saluran kencing maupun poros usus.
2.
Pengertian
Berikut beberapa pengertian mengenai Kegel Exercise
:
a.
Latihan kegel
(latihan dasar panggul) memperkuat otot-otot disekitar organ reproduksi dan
memperbaiki tonus otot-otot tersebut (Bobak, 2004).
b.
Senam kegel pada
dasarnya merupakan senam untuk menekan otot-otot yang menghentikan air seni. Dan
senem kegel baik untuk dilakukan, karena selain gerakanya mudah, juga dapat
dilakukan dimanapun (Laura, 2006).
c.
Latihan kegel
membantu membuat oto pubokoksigeus (PC) yang terletak di sekitar panggul sampai
tulang ekor menjadi kuat dan supel, dan meningkatkan sirkulasi darah pada
daerah sekitar vagina, yang dapat membantu selama kehamilan dan proses kehamilan
(Suririnah, 2008).
d.
Latihan Kegel
adalah latihan yang digunakan untuk memperkuat otot dasar panggul dengan cara
mengkontraksikan rectum dan uretra yang ditahan selama 3-5 detik kemudian
merelaksikannya Dan ini diulangi sebanyak sepuluh kali dalam empat minggu
(Mustofa, 2009).
Kesimpulannya, senam kegel adalah senam untuk
melatih otot-otot disekitar organ reproduksi, yaitu otot PC atau pubokoksigeus
agar menjadi kuat dan supel dengan cara mengkontraksikan rectum dan uretra.
3.
Manfaat
a. Menguatkan
otot-otot vagina dan sekitarnya (perineal) sebagai persiapan persalinan
(Yuliarti, 2010).
b. Mempersiapkan
diri, baik secara fisik maupun mental (Yuliarti, 2010).
c. Menjaga
kelenturan otot-otot di dasar tulang pinggul akan memperbaiki sirkulasi dan
dapat mencegah wasir (Chopra, 2006).
d. Memulihkan
dan memperkuat otot-otot yang mengelilingi dan mendukung kandung kemih, rahim
(Damayanti, 2010).
e. Mempercepat
penyembuhkan jahitan dengan memperbaiki sirkulasi (Marshall, 2000).
f.
Tegangan vagina
akan kembali lebih cepat (Marshall, 2000).
g. Setelah
bertahun-tahun lewat, latihan ini akan membantu mencegah “mengompol”(tak dapat
menahan kemih) ketika batuk atau bersin (Marshall, 2000).
Jadi, dari berbagai manfaat diatas dapat disimpulkan
bahwa senam kegel itu bermanfaat bukan hanya untuk wanita setelah melahirkan. Namun
sebelum melahirkan dan kapan pun dapat dilakukan untuk kebugaran otot PC.
4.
Cara Tindakan
Melakukan Teknik Senam Kegel
Tahapan pada senam kegel menurut Nurdiansyah (2011),
yaitu:
a. Kenali
terlebih dahulu otot-otot yang berhubungan dengan senam kegeldan fungsi
kerjanya. Caranya, saat buang air kecil, cobalah untuk menghentikan pancaran
air seni dengan melakukan kontraksi atau menguncupkan otot-otot ini. Kemudian,
kendurkan lagi sehingga pancaran air seni kembali lancar. Bagian ototitulah
yang akan kita latih (Nurdiansyah, 2011)
b. Tahap
berikutnya adalah dengan melakukan kontraksi atau menucupkan otot-otot tadi
sekitar lima detik dan mengendurkannya lagi setelah beberapa saat. Tahap ini
dapat dilakukan dimana saja, bahkan ketika sedang berdiri. Lakukan beberapa
kali dalam sehari (Nurdiansyah, 2011)
c. Jika,
latihan yang pertama sudah cukup lancar, lanjutkan dengan menguncupkan dan
mengendurkanya dengan lebih keras dan menahanya lebihlama (sekitar 10 detik).
Lakukan senam kegel sebanyak 2-3 kali sehari, selama sekitar 6-8 minggu
(Nurdiansyah, 2011).
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Untuk melakukan senam otak pada tahapan tidak
membuatuhkan waktu yang lama, cukup 10 menit sekali dalam sehari. Selain senam
otak, beberapa aktivitas sehari-hari berikut ini akan mengoptimalkan performa
otak :
1. Berjalan
2. Kegiatan
seni
3. Beristirahat
Latihan Kegel adalah untuk memulihkan otot dan
kekuatan untuk otot-otot pubococcygeus
untuk mencegah atau mengurangi masalah dasar panggul dan meningkatkan kepuasan
seksual. Senam kegel dikatakan baik untuk mengobati prolaps vagina dan mencegah
prolaps rahim pada wanita. Latihan kegel mungkin bermanfaat dalam mengobati
inkontinensia urin pada pria dan wanita. Senam kegel juga dikenal sebagai
latihan dasar panggul, atau hanya Kegels.
B.
Saran
1.
Untuk Mahasiswa
Agar Mahasiswa lebih memahami manfaat dan pengertian
tentang senam otak dan Keagle Exercises
2. Untuk
Masyarakat
Supaya masyarakat dapat melakukan tehnik senam otak
dan senam kegel, dengan mandiri untuk menjaga kesehatan
3.
Untuk Perawat
Perawat dapat memberikan latihan
gerakan senam otak bagi lansia sesuai dengan langkah-langkah yang benar dan
mudah dipahami
DAFTAR
PUSTAKA
Ayinosa.
2009. Brain Gym (Senam Otak). Diperoleh dari http://book.store.co.id/2009. Diakses tanggal 20 Maret 2013.
Cecilia
Freeman & Gail Dennison. 1998. . I Am The Child (Akulah Anak Itu). Jakarta
: Grasindo
Dennison,
P., Gail, E. 2002. Buku Panduan Lengkap Brain Gym. Jakarta : Gramedia
Faisal,
Amir. 2008. Menyiapkan Anak Menjadi
Juara. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Prashnig,
Barbara. 2012. The Power of Learning Styles. Network Continuum Education
Purwanto,
dkk. 2009. Manfaat Senam Otak (Brain Gym) dalam mengatasi Kecemasan dan Stres
Pada Anak Sekolah. Fakultas Psikologi : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jurnal
Kesehatan, ISSN 1979-7621, VOL.. 2, NO. 1, JUNI 2009
Rehabilitasi
Saraf : Menguak Misteri Hanacaraka Dari Sisi Ilmiah. Jakarta : Ref Publisher
Tidak ada komentar:
Posting Komentar